Mempertahankan Kecantikan Sepanjang Usia by dr. Retno Iswari Tranggono

Kulit yang halus, lembut, cerah, kencang dan cantik; siapa yang tidak ingin memilikinya? Maka tak heran jika untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terutama wanita akan hal itu, kian hari kian bertambah sarana kecantikan seperti klinik kecantikan, klinik perawatan kulit dan rambut dan sejenisnya. Begitu pula munculnya produk-produk kosmetika baru yang sangat gencar berpromosi dan sangat menarik kedengarannya. Dunia medis pun tak ketinggalan berlomba-lomba memunculkan teknologi baru untuk melakukan ‘vermak’ wajah. Mulai dari chemical peeling, injeksi pada wajah, laser, radio frequency, bedah plastik dan lain-lain.

Tampaknya usaha mempercantik kulit menjadi sarana bisnis yang cukup trend di masyarakat. Sebagai konsumen, sebaiknya masyarakat mengembangkan pengetahuannnya sebelum memilih tindakan terhadap kulit wajah yang paling tepat untuk dirinya, agar tidak menjadi korban dan menyesal di kemudian hari tentunya.
Pada prinsipnya, setiap usaha untuk memperoleh kulit yang cantik selalu berpedoman pada tiga factor seperti berikut :
• Faktor Lingkungan Alam
• Faktor Manusia
• Faktor kosmetika.
Ketiga faktor tersebut merupakan inti dari ilmu kecantikan yang dicetuskan pertama kali oleh dr. Retno Tranggono, Sp.KK pada tahun 1983, yang dikenal dengan Science of Beauty. Mengapa ketiga faktor tersebut menjadi pertimbangan yang penting di dalam perawatan kulit?

Faktor Lingkungan Alam

Alam tempat kita berada, Indonesia, memiliki iklim tropis yang panas dan lembab. Intensitas sinar matahari yang jatuh ke bumi sangat besar sehingga panas yang bisa kita rasakan adalah panas terik. Selain panas dan lembab, polusi udara di sekitar kita cukup tinggi. Perlu daya tahan yang cukup baik terhadap cuaca yang seperti ini. Kulit merupakan bagian yang penting sebagai sistem perlindungan terhadap lingkungan. Bersyukurlah kita karena Tuhan telah menciptakan kulit kita sedemikian rupa sehingga kita bisa menyesuaikan diri dengan alam sekitar kita. Sayang sekali hanya karena ingin tampil cantik, kita sengaja mengubah struktur kulit kita yang justru menyebabkan kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari. Contohnya adalah dengan melakukan pengelupasan kulit, atau pemakaian pemutih kulit yang belum terbukti aman.

Faktor Manusia

Kulit kita termasuk kulit Asia yang memiliki struktur pigmen dengan sifat khas, yaitu warna coklat kehitaman dengan butiran yang ukurannya besar-besar, padat dan tidak mudah hancur. Pigmen akan diproduksi lebih banyak bila kulit terpapar matahari. Itulah sebabnya kita memiliki kulit coklat dan akan menjadi lebih coklat bila kita sering berjemur di bawah sinar matahari. Sementara pandangan estetika orang Asia adalah PUTIH ITU CANTIK. Berbeda dengan pandangan orang Eropa dimana COKLAT ITU CANTIK. Karena pandangan estetika tersebut, orang Asia berusaha memutihkan kulit. Bila tidak berhati-hati di dalam memilih kosmetik, yang terjadi adalah sebaliknya, yaitu justru pencoklatan yang terjadi. Mengapa? Karena banyak kosmetika yang beredar sebenarnya diperuntukkan bagi kulit putih yang tidak mempertimbangkan faktor lingkungan kita dan tujuannya mencoklatkan kulit.

Faktor Kosmetika

Karena lingkungan yang panas dan lembab, serta kulit kita yang mudah mencoklat tetapi sebenarnya kita ingin putih, maka kosmetika yang kita pilih harus bersifat non aknegenik dan non fotosensitif. Artinya kosmetika yang kita pakai tidak boleh bersifat lengket yang dapat merangsang jerawat dan tidak boleh bereaksi dengan sinar matahari yang menyebabkan pencoklatan. Ketiga faktor di atas tidak hanya berguna untuk pemilihan kosmetik saja, tetapi juga harus dipertimbangkan baik-baik ketika konsumen bermaksud melakukan perawatan di klinik kecantikan. Bila kita mengerti bagaimana sifat pigmen kulit Asia, maka akan sangat mudah dipahami bahwa setiap usaha memutihkan kulit merupakan usaha yang tidak mudah. Cara-cara instant dan cepat untuk mencerahkan dan memutihkan wajah merupakan tindakan yang beresiko. Hasilnya adalah cantik sekarang tetapi efek negatif jangka panjang yang akan didapat. Lalu, bagaimana untuk mendapatkan cantik sekarang dan selamanya (Long Lasting Beauty)?
Jawabnya adalah:
(1). Lakukan 4 langkah dasar perawatan kulit dengan kosmetika aman.
(2). Lakukan perawatan facial secara rutin di pusat perawatan kulit yang disupervisi dokter dan menggunakan kosmetika yang aman.
(3). Milikilah gaya hidup yang baik seperti olah raga yang cukup dan teratur.
(4). Makan-makanan yang sehat dan minum suplemen antioksidan. Banyak usaha yang dibuat untuk meringkas 4 dasar langkah perawatan kulit di rumah agar tampak simple dan praktis. Misalnya, cleansing yang dibuat 2 in 1 dengan penyegarnya. Atau pelindung matahari yang cukup diperoleh dari bedaknya. Tetapi untuk mendapatkan kulit yang cantik dan sehat, langkah berikut ini adalah langkah yang paling ideal dan sesungguhnya tidak memakan waktu:
Membersihkan wajah.
Gunakan sabun wajah pada saat mandi pagi, dilanjutkan dengan pemakaian penyegar setelah mandi. Gunakan cleansing milk untuk membersihkan make up pada siang dan malam hari, bilas dengan washlap basah, dilanjutkan dengan sabun dan penyegar.
Melembabkan wajah.
Gunakan pelembab sesuai jenis kulit, yang mengandung antioksidan seperti grape seed extract, vitamin C dan vitamin E sehingga selain dapat menjaga kadar air kulit juga mencegah penuaan dini
Melindungi wajah.
Gunakan tabir surya SPF 17 yang tidak mengandung PABA untuk melindungi kulit dari sinar UV matahari
Melakukan peeling dengan scrub.
Scrub merupakan bagian penting dalam perawatan kulit karena membantu melepaskan lapisan kulit mati dan membantu regenerasi kulit. Efek yang diperoleh selain kulit menjadi halus, tidak kusam dan cerah.
Pilihlah kosmetika perawatan kulit yang jelas aman yang ditandai dengan:
Produsennya terpercaya.
Lebih baik kosmetika dibuat secara tim meliputi dokter kulit, ahli farmasi, ahli kimia dan ahli biologi. Kosmetika harus memenuhi tes keamanan kosmetika dan uji klinis.
Ada ijin BPOM.
Sudah terbukti puluhan tahun sebagai kosmetika yang aman
Memiliki jaminan layanan konsumen yang dapat memberikan layanan purna jual.